Rating

Saturday 25 September 2010

The Story Of Indie

  Walaupun aku tidak hidup di dunia musik .tapi aku mau coba berbagi dengan kalian tentang musik indie .Seperti diketahui, Indie memang berasal dari kata Independent. Namun harus dibedakan antara independen sebagai:
(1) status artis/band atau minor label yang tidak dikuasai/dikendalikan major label
(2) independen dalam konteks indie sebagai subkultur dan genre musik

  Seperti biasanya,kalau lagi bahas indie pasti ada juga yang namanya  mainstream . kalau kita artikan MAINSTREAM berarti arus utama.Maksudnya kalau dalam musik adalah tempat di mana band-band yang bernaung di bawah label besar (mayor label ), sebuah industri yang mapan. Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang coverage promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspos dengan baik.

  Berbeda dengan indie yang tidak dikuasai/dikendalikan oleh mayor label.bisa disebut juga minor label.kalau kita lihat perbedaan antara indie dan mainstream itu terdapat pada beberapa hal,yaitu
1. Nilai investasi perusahaan rekaman
2. Keuntungan yang besar
 
  Dua hal di atas dapat kita kembangkan,perbedaan antara mainstream dengan indie, itu lebih kepada sektor industrinya, perbedaannya lebih kepada nilai investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman. Kalau masalah talent atau talenta, tidak ada yang memungkiri kalau band-band indie terkadang lebih bagus daripada band-band mainstream. Jadi di sini hanya masalah uang, karena industri musik berbasis kepada profit, jadi label menanamkan modal yang besar untuk mencari keuntungan yang lebih besar, ya, itu tadi pada nilai investasinya.

  
   Tapi entah kenapa belakangan ini semakin hari semakin  marak kecenderungan pendefinisian atau pengkotakkan seperti telah banyak dibahas.ada yang bilang musik indie kayak ini lah, musik industri katak itu lah. Kita sudah mengabaikan arti musik itu sendiri pada hakikatnya sebagai sebuah musik yang seharusnya dilahirkan dengan kemurnian dan kejujuran lalu diapresiasi dengan sejujur-jujurnya juga sebagai sebuah karya. Seperti yang ditulis oleh Derek Sivers (Pendiri dari CD Baby).Sebelumnya Derek Sivers adalah seorang pengusaha,musisi,programer dan penulis.Derek Sivers mengatakan dalam artikel marketingnya, “A toothbrush in the sink isn't art. A toothbrush mounted on a wall, with a spotlight on it, and a room full of people paying attention to it, is art.”. yang artinya "Sikat gigi di wastafel bukan seni. Sebuah sikat gigi dipasang di dinding, dengan lampu sorot di atasnya, dan ruangan yang penuh orang memperhatikan itu, adalah seni "

  Musik indie tumbuh secara natural di Indonesia seperti musik rock n’ roll  yang tumbuh secara natural di amerika .walaupun pada awalnya ditentang oleh orang tua dan pemuka agama. Kalau di Indonesia sendiri adalah imbas karena kita mengidolakan band luar. Maka jika kita telusuri, hampir semua band Indonesia adalah epigon.menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia epigon berarti tidak memiliki gagasan baru. ini diartikan menjadi band-band indonesia dulu kebanyakan plagiat dari band-band luar. Mereka mengawali karir mereka dengan membawakan lagu-lagu dari band luar mulai dari Koes Plus, God Bless sampai band-band awal 90an masih sering membawakan lagu orang.mereka membawakan lagu-lagu orang yang sudah terkenal karena  terinspirasi untuk menjadi rockstar. Menjadi rockstar itu menjadi impian hampir semua anak muda dikarenakan oleh apa yang terekspos di media, menjadi rockstar itu nikmat dan menyenangkan. Itu awal dari semuanya. Tapi mereka sadar bahwa ada keterbatasan menembus industri musik di mana musik rock dulu cenderung ekstrim.tapi dengan idealisme,mereka menganggap  musik rock yang mereka mainkan sebagai sesuatu yang layak dijual. Setelah itu,urusan  diterima oleh industri adalah urusan belakangan.

  kalau kita coba ambil kesimpulan dari fakta diatas itu menggambarkan keadaan musik indie.yang dimana mereka hanya mengutamakan idealisme dalam bermusik dan tentunya optimisme dalam membuat sebua karya.untuk urusan karya mereka di terima oleh orang-orang ataupun indusrti musik itu urusan belakangan.

  Yang mempengaruhi perkembangan musik indie di indonesia adalah kemajuan tekhnologi yang dapat mempengaruhi kemajuan indie di indonesia adalah penggunaan tekhnologi yang mutkhir dan sederhana untuk rekaman (recording).banyak software-software yang beredar untuk membantu urusan recording.contohnya kalau tidak salah handpick,ezdrummer,ample tank demo,dsb.sekarang hanya dengan Rp 450.000,00  mereka sudah bisa rekaman dengan hasil yang cukup memuaskan.
  Kemudian yang mempengahruhi juga tersedianya infastruktur yang memadai seperti studio-studio yang telah banyak berdiri.kemudian juga didukung oleh banyaknya acara-acara yang dibuat oleh beberapa EO (event organizer) di kota-kota besar,sehingga kreativitas mereka dapat tersalurkan.event-event tersebut lebih dikenal dengan sebutan gigs sekarang ini ada juga distro-distro yang dapat membantu menyalurkan lagu-lagu mereka dalam bentuk full album maupun mini album
  Yang paling mempengaruhi adalah globalisasi informasi yang didorong oleh internet.dimana band-band sekarang dapat memperkenalkan karya mereka melalui internet.contohnya melalui Facebook,My space,You tube atau juga membagi-bagikan link download lagu mereka agar semua kalangan dapat mendengarkan karya mereka.

  Musik indie yang beredar juga menimbulkan dampak.baik dampak positif maupun dampak negatif.dampak positif dari musik indie adalah semakin luasnya selera musik masyarakat sekarang.jadi masyarakat tidak hanya tau band-band yang ada di TV.band indie gak kalah sama "Band yang sering muncul di TV". dampak negatif dari musik indie adalah salah satunya trejadi pengkotak-kotakan genre musik didalam komunitas indie.


  Jadi sah-sah aja kalo ada yang bilang sebuah band dengan julukan band indie atau band industri. Tapi kalo diikuti sama pembahasan sebuah “MUSIK INDIE” dengan “MUSIK INDUSTRI”, menurut kita itu udah jauh keluar jalur. Musik ya musik, soal INDIE atau INDUSTRI, itu cuma sebatas segi bisnisnya.

RESPECT  !

  Itu bahasan dari aku,kalau kurang sempurna,yah namanya juga masih belajar.postingan ini dibuat dari beberapa refrensi yang aku baca. makasi buat yang uda mau baca postingan ini.


BERBUATLAH SEGALA YANG BISA KAU PERBUAT
TALK LESS DO MORE
BANYAK BERTINDAK DARIPADA BICARA

No comments:

Post a Comment